Minggu, 28 Agustus 2011

Virus Komputer

Istilah “Virus Komputer” mengacu kepada sebuah program yang dirancang untuk menyebarkan diri ke program atau menginfeksi file lain, sistem, harddisk, floppy disk, flash disk, dengan melakukan perubahan atau penghancuran file atau menyebabkan sistem menjadi crash.
Sebuah komputer terinfeksi virus apabila terjadi pemanggilan/pembukaan program/file bervirus oleh sistem. Saat program/file bervirus dipanggil/dibuka, maka virus akan mengambil satu atau lebih segmen di dalam memori untuk melakukan penyebaran.
Sekali virus menetap di memori, maka virus akan mulai melakukan replikasi diri untuk melakukan penyebaran, dan setiap program atau file-file yang dijalankan atau dibuka akan terancam tertularnya virus yang ada di memori.
Mula-mula virus menyebar dari komputer ke komputer lainnya dengan peng-copy-an file melalui floppy disk, harddisk, flash disk, atau cd-rom. Kemudian virus akan menyebar dari komputer ke komputer lainnya melaui jaringan secara cepat. Kinerja virus secara khusus meliputi empat langkah yaitu:
• Development
• Propagation
• Triggering
• Damage
Tahap development. Tahap ini juga disebut tahap penetrasi. Pada tahap ini biasanya komputer yang menjalankan/membuka program/file bervirus hingga menetap di memori. Jangka waktu yang digunakan pada tahap ini bergantung dari tipe atau jenis virus, karena ada beberapa virus yang dirancang melakukan pentrasi secara cepat, tetapi ada pula yang dirancang dengan memperhitungkan perubahan waktu.
Tahap propagation. Pada tahap ini virus akan berusaha menginfeksi program lain. Selain itu target infeksi juga bisa mengarah ke sistem operasi dan boot block/Master Boot Record (MBR). Tahap ini akan cepat terjadi pada komputer yang tidak memiliki sistem keamanan.
Tahap triggering. Tahap ini merupakan tahap mulai aktifnya virus dalam usaha penyebaran diri. Tahap ini bisa digambarkan seperti proses pembelahan sel. Untuk tipe virus yang memerhitungkan waktu jam dan tanggal, maka proses triggering terjadi pada jam atau tanggal yang ditentukan oleh perancangnya.
Tahap Damage. Pada tahap ini virus menunjukkan betapa berbahayanya virus itu. Hal ini tidak bisa diprediksi seberapa banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh virus. Tetapi hal ini bergantung dari kekuatan dari virus itu sendiri. Mulai dari kerusakan ringan seperti pesan-pesan adanya virus, hingga kerusakan berat seperti rusaknya atau terhapusnya file-file sistem. Bahkan bisa menyebabkan hancurnya struktur boot block (MBR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar